Tantangan dan Solusi dalam Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Penerima KIP Kuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan
DOI:
https://doi.org/10.35130/zx783s33Keywords:
pengelolaan keuangan, mahasiswa, KIP Kuliah, tantangan, solusi, literasi keuanganAbstract
Pengelolaan keuangan yang efektif merupakan faktor penting dalam menunjang keberhasilan akademik mahasiswa, terutama bagi penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi mahasiswa penerima KIP Kuliah dalam mengelola keuangan mereka serta mengeksplorasi solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan literasi dan kemandirian finansial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi terhadap mahasiswa penerima KIP Kuliah di Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi mahasiswa meliputi kurangnya literasi keuangan, pola pengeluaran yang tidak terencana, serta tekanan sosial dan ekonomi. Selain itu, keterbatasan sumber pendapatan di luar bantuan KIP Kuliah juga menjadi kendala dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Sebagai solusi, penelitian ini merekomendasikan peningkatan edukasi literasi keuangan melalui pelatihan manajemen keuangan, penerapan sistem pencatatan pengeluaran, serta pemberdayaan mahasiswa dalam aktivitas ekonomi produktif. Dengan adanya strategi ini, diharapkan mahasiswa penerima KIP Kuliah dapat lebih mandiri dalam mengelola keuangan mereka, sehingga mendukung keberhasilan akademik dan kesejahteraan mereka selama masa studi.
References
Atkinson, A., & Messy, F. (2012). Measuring financial literacy: Results of the OECD/International Network on Financial Education (INFE) pilot study. OECD Publishing.
Danes, S. M., & Haberman, H. R. (2007). Teen financial knowledge, self-efficacy, and behavior: A gendered view. Financial Counseling and Planning, 18(2), 48–60.
Henager, R., & Cude, B. J. (2016). Financial literacy and long- and short-term financial behavior in different age groups. Journal of Financial Counseling and Planning, 27(1), 3–19. https://doi.org/10.1891/1052-3073.27.1.3
Huston, S. J. (2010). Measuring financial literacy. Journal of Consumer Affairs, 44(2), 296–316. https://doi.org/10.1111/j.1745-6606.2010.01170.x
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Laporan evaluasi program KIP Kuliah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Lusardi, A., & Mitchell, O. S. (2014). The economic importance of financial literacy: Theory and evidence. Journal of Economic Literature, 52(1), 5–44. https://doi.org/10.1257/jel.52.1.5
Lusardi, A., & Tufano, P. (2015). Debt literacy, financial experiences, and overindebtedness. Journal of Pension Economics & Finance, 14(4), 332–368. https://doi.org/10.1017/S1474747215000232
Mandell, L., & Klein, L. S. (2009). The impact of financial literacy education on subsequent financial behavior. Journal of Financial Counseling and Planning, 20(1), 15–24.
OECD. (2013). Financial literacy and inclusion: Results of OECD/INFE survey across countries and by gender. OECD Publishing.
Sabri, M. F., & MacDonald, M. (2010). Savings behavior and financial problems among college students: The role of financial literacy in Malaysia. International Journal of Consumer Studies, 34(5), 356–366. https://doi.org/10.1111/j.1470-6431.2010.00838.x
Xiao, J. J., Tang, C., & Shim, S. (2011). Acting for happiness: Financial behavior and life satisfaction of college students. Social Indicators Research, 110(2), 659–673. https://doi.org/10.1007/s11205-011-9953-4
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ari Irawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.