PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN UNTUK SISWA SISWI SMK MIGAS CIBINONG

Authors

  • Muhammad Taufiq Fathaddin Universitas Trisakti
  • Ratnayu Sitaresmi Universitas Trisakti
  • Sugiatmo Kasmungin Universitas Trisakti
  • M.G. Sriwahyuni
  • Harin Widyatni
  • Hari Karyadi Oetomo Universitas Trisakti
  • Darmasetiawan Hakim Universitas Trisakti

DOI:

https://doi.org/10.35130/bbjm.v1i2.129

Abstract

Tujuan akhir dari proses pembelajaran adalah untuk membentuk manusia yang berkualitas tinggi. Metode-metode pembelajaran dikembangkan bukan saja untuk mencapai pemahaman yang lebih baik namun juga untuk meningkatkan perkembangan intelektual, kemampuan bekerja sama, keingintahuan, berpikir secara sistematis. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan penerapan Metode PAKEM di SMK Migas Cibinong, dengan penyuluhan dan pelatihan menggunakan Metode Eksperimen.  Penerapan metoda eksperimen ini berguna untuk dapat melihat kemampuan, keterampilan, dan keuletan masing-masing peserta. Pelatihan yang dilakukan menyebabkan siswa lebih aktif dan bersemangat dalam menyelesaikan tugasnya.

References

Djamarah, S. B. 2000. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Hidayatullah, F. M. 2011. Menjadi Guru Sejati. Seminar Nasional Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi , FKIP, Universitas Sebelas Maret, 19 Maret.

Mulyasa, E. 2005. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, Dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, W. 2008. Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Prenata Media Group.

Sudjana, N. dan Ibrahim. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Usman, Moh. Uzer, “Menjadi Guru Profesionalâ€, Remaja Rosdakarya, Bandung, 2000.

Wenno, I. H. 2008. Strategi Belajar-Mengajar Sains Berbasis Konstektual. Yogyakarta: Inti Media.

Downloads

Published

2020-11-17

How to Cite

PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF, DAN MENYENANGKAN UNTUK SISWA SISWI SMK MIGAS CIBINONG. (2020). Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 73-77. https://doi.org/10.35130/bbjm.v1i2.129