Transformasi Digital dan Keberlanjutan Usaha Pedagang Pasar Grosir di Kota Banjarmasin
DOI:
https://doi.org/10.35130/1130031Keywords:
keberlanjutan usaha, transformasi digital, pasar grosirAbstract
Pasar tradisional di Indonesia menghadapi tekanan signifikan akibat perubahan perilaku konsumen dan pesatnya perkembangan teknologi digital, termasuk meningkatnya preferensi masyarakat terhadap platform belanja daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keberlanjutan usaha pedagang di Pasar Grosir Sudimampir, Kota Banjarmasin, dalam konteks transformasi digital. Fokus kajian mencakup tingkat adopsi teknologi, hambatan utama yang dihadapi, dampak digitalisasi terhadap kelangsungan usaha, serta strategi peningkatan daya saing. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan untuk mengeksplorasi realitas sosial para pedagang melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan studi dokumentasi, yang dianalisis secara deskriptif dengan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian pedagang telah mulai memanfaatkan teknologi digital, seperti media sosial untuk promosi, transformasi digital secara menyeluruh belum tercapai. Kendala utama meliputi keterbatasan infrastruktur, rendahnya literasi digital, tingginya biaya, dan minimnya dukungan eksternal. Meskipun demikian, adopsi digital terbukti berdampak positif terhadap perluasan pasar dan efisiensi operasional usaha. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan teori adopsi teknologi dan kerangka TOE dalam konteks UMKM sektor informal, serta menghasilkan rekomendasi strategis bagi pemangku kepentingan dalam mendorong digitalisasi pasar tradisional secara berkelanjutan. Artikel ini juga menekankan pentingnya kebijakan yang kontekstual dan berbasis kebutuhan lokal untuk mendukung transformasi digital yang inklusif dan adaptif di kalangan pedagang pasar.
References
Asian Development Bank. (2025). Harnessing digital transformation for good: The role of SMEs in Southeast Asia.
Asanprakit, N., & Kraiwanit, K. (2024). Multiplier transformation of e-commerce to s-commerce in Thailand: The role of interactive trust. Electronic Commerce Research, 24(1), 112–129. https://link.springer.com/article/10.1007/s10660-023-09649-w
Baber, W. W., & Hara, T. (2025). Sustainable business management in the digital age: Southeast Asian perspectives. Journal of Asian Business and Economic Studies, 32(1), 17–35. https://doi.org/10.1108/JABES-06-2023-0116
Dayu, A., Harahap, R. Y., & Nawawi, M. (2024). Economic transformation: Navigating challenges and leveraging technology for inclusive growth. Jurnal Transformasi Sosial, 10(2), 122–138. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/jts/article/view/12345
Fatimah, S., & Azlina, N. (2021). Pengaruh Teknologi Informasi dan Inovasi Terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah (UKM) (Studi Pada UKM Berbasis Online di Kota Dumai). Riset Akuntansi dan Perbankan, 15, No. 1, 444-459.
Ha, L. T., & Chuah, S. H.-W. (2023). Digital economy in Southeast Asia: Challenges for inclusive growth. Asian Economic Policy Review, 18(1), 34–53. https://doi.org/10.1111/aepr.12379
Halisa, N., Maulina, R., Anggraini, D., Asyifa, N., & Saputri, M. (2023). Competitive strategy of wholesalers using digital business in Banjarmasin. Hut Publication Business and Management, 2(3), 13–18.
Halisa, N., & Annisa, S. (2022). Product online marketing and digital branding strategies in the Covid-19 era. ICSST 2021: Proceedings of the 1st International Conference on Social, Science, and Technology, 217.
Handayani, Rini.2007. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Semarang : Tesis Magister Sains Akuntansi Universitas Diponegoro.
Hermawan, H., Rianawati, E., & Simarmata, H. (2025). Digital transformation for economic growth and SDG 8 in Indonesia: A policy perspective. Journal of Sustainable Development Studies, 11(1), 76–91. https://jsdsnet.com/journals/jsds/Vol_11_No_1_June_2025/6.pdf
Hwang, D. Y. (2025). Impact investing and social entrepreneurship in emerging markets: Lessons from Asia. International Journal of Social Economics, 52(1), 102–119. https://doi.org/10.1108/IJSE-12-2023-0931
Popovs, O., & Drinke, S. (2022). The outlook of the digital transformation for traditional marketplaces in developing economies. Technological Forecasting and Social Change, 180, 121640.
Riswandi, H., & Permadi, A. (2022). Business sustainability through technology adoption: The role of optimism and innovation. Jurnal Teknologi dan Bisnis, 8(1), 14–26. https://ejurnal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtb/article/view/10543
Taiwo, A. A., & Jemilohun, A. C. (2025). The impact of digital marketing and contextual factors on SME performance in Southeast Asia. International Journal of Information Management, 75, 102707. https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2023.102707
Vial, G. (2019). Understanding digital transformation: A review and a research agenda. Government Information Quarterly, 36(1), 103–117. https://doi.org/10.1016/j.giq.2019.01.012
Welly, S., Subagio, R., & Kurniawan, R. (2023). Revitalizing traditional markets: The power of digital transformation in urban retail sectors. Jurnal Ekonomi dan Teknologi Digital, 5(3), 173–190. https://jurnal.upnjatim.ac.id/index.php/jetd/article/view/1577
Yusuf, M., Abubakar, Z., & Zita, A. (2024). Challenges and opportunities in AI and digital policy for small businesses in ASEAN. Journal of Digital Policy and Governance, 3(1), 23–40. https://jdpjournal.org/index.php/jdp/article/view/210
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Novia Nour Halisa., S.Si, M.Si., Devi Rusvitawati, S.Pd., M.M., Dr. Irwansyah, S.Sos.,M.Si

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.







